Search This Blog

Tuesday, February 08, 2011

Ulat dan Nabi Daud (dan aku..) *uhukk!!*


...lagi,, pagi ini hampir kesiangan *bukan hampir tapi sudah*, tengok di bak *orang banjar bilang drum* ketemu seekor makhluk, lalu berucap "asemmm.. napa juga ni hewan kecil ada disini, kaya ndak ada kerjaan" #astagfirullah.. jadi ingat cerita ulat dan nabi Daud..



Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghozali menceritakan pada suatu hari ketika Nabi Daud AS sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az-Zabur, dengan tiba-tiba dia melihat seekor ulat merah pada debu.
Lalu Nabi Daud AS. berkata pada dirinya, “Apa yang dikehendaki Alloh terhadap ulat ini?”

Sesaat saja Nabi Daud selesai berkata begitu, maka Alloh pun mengizinkan ulat merah itu berkata-kata. Lalu ulat merah itu pun mulai berkata-kata kepada Nabi Daud AS, “Wahai Nabi Alloh! Alloh SWT telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca ‘Subhanallohu walhamdulillahi walaa ilaaha illallohu wallohu akbar’ setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Alloh mengilhamkan kepadaku supaya membaca ‘Allohummaa solli alaa Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wa sohbihi wa sallim’ setiap malam sebanyak 1000 kali.”

Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud AS “Apakah yang dapat engkau katakan kepadaku agar aku dapat manfaat darimu?”

Akhirnya Nabi Daud menyadari akan kekhilafannya karena memandang remeh akan ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada Alloh SWT maka Nabi Daud AS pun bertaubat dan menyerah diri kepada Alloh SWT.

Begitulah sikap para Nabi AS apabila mereka menyadari kesalahan yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertaubat dan menyerah diri kepada Alloh SWT.

Kisah-kisah yang berlaku pada zaman para nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah, tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak memandang rendah kepada apa saja makhluk ciptaan Alloh yang berada di bumi yang sama-sama kita tumpangi ini.

..............

Si ulat berujar pada seorang Nabi Daud “Apakah yang dapat engkau katakan kepadaku agar aku dapat manfaat darimu?”. Lalu... entah apa yang diujarkan si hewan kecil itu buatku yang Boro-boro shaleh, bersyukur saja sering kelewat, ampun dah', @__@ berasa lebih rendah ketimbang ulat_ *kesal bombay dehhh..*

No comments:

Post a Comment